Minggu, 11 April 2010

Analisis SWOT

Peluang (O) PT Jasa Raharja (PERSERO)

��Kecenderungan permintaan thd produk asuransi semakin meningkat

��Peraturan perundangan yang mendukung

��Kondisi ekonomi yang cenderung kondusif

Ancaman (T) PT Jasa Raharja (PERSERO)

��Persaingan bisnis asuransi pasca AFTA

��Implementasi UU No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan UU No.25 tahun 1999 tentang Perimbangan keuangan pusat dan daerah.

��Kemungkinan revisi UU No. 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian.

��UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan persaingan usaha tidak sehat

��UU No. 14 tahun 1992 tentang Lalu lintas angkutan jalan

��Ketergantungan dukungan dari mitra kerja yang tinggi

��Kondisi politik yang kurang menentu

��Adanya rekomendasi dari IMF kepada pemerintah untuk melakukan merger perusahaan asuransi.

Kekuatan (S) PT Jasa Raharja (PERSERO)

��Jaringan pelayanan/distribusi yang tersebar diseluruh tanah air

��Laporan Keuangan selalu mendapat opini wajar

��Kinerja Keuangan dengan predikat minimal sehat

��Integritas, dedikasi, loyalitas dan kejujuran SDM

��Hubungan kemitraan yang harmonis

��Sistem pelayanan Iuran Wajib dan Sumbangan Wajib yang terintegrasi

��Citra Perusahaan

Kelemahan (W) PT Jasa Raharja (PERSERO)

Page 13 of 51 Team Ungu (Version 6/22 June 2004) Perencanan Strategis Sistem Informasi Studi Kasus PT Jasa Raharja (PERSERO)

��Produk image belum memasyarakat

��Struktur organisasi belum sepenuhnya menunjang aktifitas pemasaran atau penjualan

��Pola karir pegawai belum dilaksanakan secara konsisten

��Pegawai yang mempunyai gelar profesi masih belum memadai

��Perusahaan belum memiliki basis data korporasi dan sistem informasi yang terpadu

��Pegawai yang berjiwa kewirausahaan masih belum berkembang

��Equity yang dimiliki masih rendah

��Hasil investasi belum cukup menutup biaya overhead

��Budaya kerja yang inovatif dan kreatif belum berkembang

��Program kegiatan Litbang masih kurang berorientasi kepada kebutuhan Pasar

��Sistem remunerasi masih belum sesuai dengan resiko dan beban kerja

��Beban dan pengaturan kerja masih belum optimal

Analisis Strategi PT Jasa Raharja


• Pengendalian anggaran dengan ketat

• Kebijakan deviden

• Penyempurnaan database Pelanggan

• Tersedianya SDM yang berkualitas

• Adanya SOP yang baku dan berbasiskan komputer untuk seluruh divisi

• Adanya proses pembelajaran secara berkesinambungan

• Pengembangan SDM berdasarkan sistem manajemen SDM.


referensi : Jurnal

0 comments:

Posting Komentar