Senin, 12 April 2010

Malaikat

Ada 3 orang cowo ditanya malaikat di alam kubur.

Malaikat : Kamu, coba ceritakan kenapa kamu sampai ada disini?

Orang I :
Oh, begini... Waktu saya pulang dari kantor, saya melihat seorang laki-laki di kamar tidur saya. Saya jadi curiga. Pasti Istri saya lagi serong.
Langsung saja saya dobrak pintu kamar saya. Saya lihat istri saya cuma pakai handuk saja. Saya tambah yakin dan mencari laki2 tadi.
Saya cari ke mana2 tidak ada. Tanpa sengaja saya melihat ke balkon kamar saya ada bayangan seseorang yang sedang bergelantungan.
Langsung saja saya injak tangannya sampai dia terjatuh. Tapi sayangnya dia masih sempat selamat bergelantungan di lantai 7 (karena saya berada di lantai 12).
Karena saya emosi langsung aja saya angkat KULKAS yang ada di kamar saya dan saya lempar tepat dikepalanya. Dia terjatuh dan mengeluarkan darah yang banyak sampai Mati.
Nah... karena saya ini punya penyakit jantung, ketika melihat darah mengalir, jantung saya kumat dan saya mati...

Malaikat : Oh... gitu. Kalo kamu, gimana ?

Orang II :
Waktu itu saya habis mandi. Saya tinggal di sebuah apartemen di lantai 16.
Selesai mandi saya melihat ada bayangan di balkon kamar saya.
Saya curiga, kemudian melihatnya. Eh, saya terpeleset dan jatuh.
Untung saya bisa pegangan di lantai 12.
Tiba-tiba ada orang keluar dari kamar itu sambil menginjak-injak tangan saya.
Saya bingung, kok bukan ditolongin, malah marah-marah.
Karena kesakitan, tangan saya terlepas dan saya jatuh lagi.
Untungnya saya masih sempat pegangan di lantai 7.
Orang yang menginjak tangan saya tadi semakin marah.
Kemudian dia lempar KULKAS ke kepala

Malaikat : Kalo kamu ?

Orang III :
Waktu itu saya lagi kencan dengan seorang wanita.
Tiba-tiba suaminya datang dan saya langsung ngumpet di dalam KULKAS.
Entah kenapa tau-tau saya sudah berada disini...

Minggu, 11 April 2010

Matrix EFAS dan IFAS




Strategi SO
1. Penetrasi dan pengembangan pasar atas produk-produk yang sudah ada.
2. Peningkatan kualitas, kapasitas sarana dan prasarana untuk mengantisipasi permintaan dimasa depan.
3. Peningkatan kecepatan proses pelayanan klaim.
4. Pemantapan pola kerjasama yang sinergis dengan mitra kerja dalam hal pemasaran IW dan SW.
5. Peningkatan kehandalan sistim pengawasan.

Strategi WO
1. Peningkatan peran Humas dalam mempromosikan dan memposisikan produk secara efektif.
2. Peningkatan struktur pegawai yang memiliki gelar profesi.
3. Penguatan sistem manajemen investasi dan keuangan.
4. Penguatan struktur permodalan.
5. Pemantapan sistim pembebanan dan pengaturan kerja.

Strategi ST
1. Penguatan sistim akuntansi keuangan serta mekanismenya, yang komunikatif dan interaktif dalam hubungan antara pusat dan daerah.
2. Peningkatan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyelesaikan klaim sesuai dengan standar yang berlaku.
Perencanan Strategis Sistem Informasi Studi Kasus PT Jasa Raharja (PERSERO)
3. Konsolidasi kekuatan moral SDM melalui upaya yang mengarah pada filosofi “respect to people”
4. Peningkatan sistim kearsipan sebagai salah satu fasilitas penyedia informasi.
5. Peningkatan kualitas produk hukum untuk mendukung operasi perusahaan.

Strategi WT
1. Penguatan struktur organisasi untuk mengantisipasi perubahan dimasa depan.
2. Penguatan sistim manajemen SDM.
3. Peningkatan profesionalisme dan jiwa kewirausahaan untuk mendukung daya saing perusahaan.
4. Pengembangan sistem komputerisasi yang terintegrasi dan mampu mendukung proses pengambilan keputusan strategis maupun operasional.
5. Pengembangan sistim budaya kerja yang kreatif dan inovasi.
6. Perancangan program kegiatan LITBANG yang lebih berorientasi kepada kebutuhan pasar.

Strategi yang telah disusun diatas kemudian dikelompokkan kedalam strategi bisnis yang ada di dalam perusahaan:
�� Perspektif Keuangan
1. Pembuatan sistem aplikasi komputerisasi perusahaan yang standar.
�� Perspektif Pelanggan
1. Pemeliharaan perangkat keras dan lunak di Kantor Pusat dan Kantor Cabang yang terkait dengan pembangunan sistem basis data korporasi.
2. Implementasi SPO bidang akuntansi.
�� Perspektif Proses Bisnis Internal
1. Pembangunan sistem basis data korporasi.
2. Pembangunan sistem aplikasi transaksional.
3. Pembangunan sistem informasi SDM.
�� Perspektif Pembelajaran dan Tumbuh
1. Pemanfaatan internet/intranet harus dimanfaatkan untuk akses informasi di kantor pusat dan cabang.
�� Perspektif SDM
1. Pelaksanaan pembinaan, pendidikan dan pelatihan yang sistematis.

Analisis SWOT

Peluang (O) PT Jasa Raharja (PERSERO)

��Kecenderungan permintaan thd produk asuransi semakin meningkat

��Peraturan perundangan yang mendukung

��Kondisi ekonomi yang cenderung kondusif

Ancaman (T) PT Jasa Raharja (PERSERO)

��Persaingan bisnis asuransi pasca AFTA

��Implementasi UU No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan UU No.25 tahun 1999 tentang Perimbangan keuangan pusat dan daerah.

��Kemungkinan revisi UU No. 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian.

��UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan persaingan usaha tidak sehat

��UU No. 14 tahun 1992 tentang Lalu lintas angkutan jalan

��Ketergantungan dukungan dari mitra kerja yang tinggi

��Kondisi politik yang kurang menentu

��Adanya rekomendasi dari IMF kepada pemerintah untuk melakukan merger perusahaan asuransi.

Kekuatan (S) PT Jasa Raharja (PERSERO)

��Jaringan pelayanan/distribusi yang tersebar diseluruh tanah air

��Laporan Keuangan selalu mendapat opini wajar

��Kinerja Keuangan dengan predikat minimal sehat

��Integritas, dedikasi, loyalitas dan kejujuran SDM

��Hubungan kemitraan yang harmonis

��Sistem pelayanan Iuran Wajib dan Sumbangan Wajib yang terintegrasi

��Citra Perusahaan

Kelemahan (W) PT Jasa Raharja (PERSERO)

Page 13 of 51 Team Ungu (Version 6/22 June 2004) Perencanan Strategis Sistem Informasi Studi Kasus PT Jasa Raharja (PERSERO)

��Produk image belum memasyarakat

��Struktur organisasi belum sepenuhnya menunjang aktifitas pemasaran atau penjualan

��Pola karir pegawai belum dilaksanakan secara konsisten

��Pegawai yang mempunyai gelar profesi masih belum memadai

��Perusahaan belum memiliki basis data korporasi dan sistem informasi yang terpadu

��Pegawai yang berjiwa kewirausahaan masih belum berkembang

��Equity yang dimiliki masih rendah

��Hasil investasi belum cukup menutup biaya overhead

��Budaya kerja yang inovatif dan kreatif belum berkembang

��Program kegiatan Litbang masih kurang berorientasi kepada kebutuhan Pasar

��Sistem remunerasi masih belum sesuai dengan resiko dan beban kerja

��Beban dan pengaturan kerja masih belum optimal

Analisis Strategi PT Jasa Raharja


• Pengendalian anggaran dengan ketat

• Kebijakan deviden

• Penyempurnaan database Pelanggan

• Tersedianya SDM yang berkualitas

• Adanya SOP yang baku dan berbasiskan komputer untuk seluruh divisi

• Adanya proses pembelajaran secara berkesinambungan

• Pengembangan SDM berdasarkan sistem manajemen SDM.


referensi : Jurnal

Jumat, 09 April 2010

CIRI-CIRI ORANG DAN KENTUTTTT........

ORANG YANG TIDAK JUJUR
Orang yang kalau kentut nyalahin orang lain

ORANG GOBLOK
Orang yang menahan kentutnya ber jam-jam

ORANG YANG BERWAWASAN LUAS
Orang yang tahu kapan harus kentut

ORANG SENGSARA
Orang yang mau kentut tapi nggak bisa

ORANG MISTERIUS
Orang yang kalo kentut, orang laen nggak tau

ORANG GUGUP
Orang yang tiba tiba menahan kentut nya saat kentut

ORANG PEDE
Orang yang ngira kalo kentutnya wangi

ORANG SADIS
Orang yang kalo abis kentut, kentutnya di kibaskan ke orang laen.

ORANG PEMALU
Orang yang kalo kentut nggak bunyi, tapi malu sendiri

ORANG STRATEGIS
Orang yang menyembunyikan kentutnya dengan tertawa terbahak-bahak

ORANG BEGO
Orang yang habis kentut, menghirup nafas untuk mengganti kentutnya
yang keluar

ORANG PELIT
Orang yang kalo kentut dikit-dikit

ORANG SOMBONG
Orang yang sering mencium kentutnya sendiri

ORANG RAMAH
Orang yang senang mencium kentut orang lain

ORANG TIDAK SENANG BERGAUL
Orang yang kalo kentut sembunyi

ORANG AKUATIK
Orang yang suka kentut di dalam air

ORANG ATLETIS
Orang yang kalo kentut sambil mengeluarkan tenaga dalam

ORANG JUJUR
Orang yang ngaku kalo habis kentut

ORANG PINTER
Orang yang bisa menandakan bau kentut orang lain

ORANG SIAL
Orang lain yang kentut tapi selalu dia yang kena

ORANG MUSIK
Orang yang kentutnya berirama dangdut

ORANG INTERNET
Orang yang bunyi kentutnya seperti bunyi modem

ORANG JOROK
Orang yang kentutnya disertai ee' (tai. Bilang tai aja susah banget.
red.)

ORANG TENGIL
Orang yang kentut sambil ngupil

ORANG KERAS KEPALA
Orang yang langsung membalas setelah di kentuti kerabat

ORANG AMIT
Orang yang sehabis kentut lalu memasang muka imut

ORANG GEDABLEK (BRENGSEK)
Orang yang mengentuti orang lain tepat di mukanya

Rabu, 07 April 2010

Jam Dinding

Jam Dinding di Neraka

Serombongan manusia sedang menunggu masuk di pintu neraka.
Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di
sana. Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya
yang terlihat di bandar udara.

Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di
dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk
berbagai kota tujuan, jam dinding di neraka berbeda-beda kecepatan putarnya.

Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana mengapa
hal itu terjadi.
"Oh itu, menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di suatu negara
sewaktu anda hidup."

Sang malaikat menjelaskan, "Semakin jujur pemerintahan negara anda, jam
negara anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah
negara anda, semakin cepat pula jalannya."

"Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, "jam
Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh."

"Itu lagi!" seru yang lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko
berputar seperti roda sepeda, tidak kalah cepat dari jam Philipina." Mereka semua
terlihat menikmati pengetahuan baru itu.
Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia.

Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.
"Oh, jam Indonesia .... kami taruh dibelakang dapur saja. Sangat cocok
dijadikan kipas angin!", jawab sang malaikat

Selasa, 06 April 2010

Jika Bill Gates Presiden Indonesia

Apa yang terjadi jika Bill Gates jadi presiden Indonesia ???


1. Si Bill bakal mengusulkan supaya FreeCell, Solitaire, dan
Minesweeper dipertandingkan di PON.

2. Setiap Warga Negara Indonesia akan mempunyai alamat email di
Hotmail dan alamat tersebut tercantum dalam KTP.

3. Akan dibuat pasal baru yang berbunyi "Setiap PC dan Operating
System selain MS Windows di dalamnya, dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat".

4. Istilah RUU akan dirubah menjadi Undang-Undang Beta Ver. dan UU
yang sudah disahkan DPR menjadi UU Final Retail Ver.

5. Menghentikan demo mahasiswa cukup tekan "Alt + F4" dan untuk
menghentikan kerusuhan cukup tekan "Ctrl + Alt + Del".

6. Sidang-sidang kabinet cukup lewat MS NetMeeting, "gak usah ke Bina
Graha.

7. Menristek akan diubah menjadi Men Soft-Tek.

8. Dengan munculnya Bill Gates, Bruneigate dan buloggate bakal cepat
diungkap tuntas.

9. Menggunakan Netscape bisa-bisa dianggap "Illegal Operation" dan
dijerat dengan pasal- pasal subversi.

10. PT Kantor Pos Indonesia diubah menjadi PT Pos Hotmail!

11. Televisi kita, apabila ditinggal sebentar, akan muncul screen
savernya.

12. Proyek pesawat N-250 akan diubah namanya menjadi NT-250 yang
dilengkapi fasilitas feature "Plug and Play".

13. Institusi pemerintah akan memakai O/S (Operating System) ber-
platform Windows, sedangkan oposisi memakai Linux.

14. Java Script akan menjadi bahasa nasional.

15. WNI = Windows Negara Indonesia.

16. Pada setiap komputer perwira POLRI dan TNI akan selalu muncul "It
is now ok to shut down your Corruptors and Provocators".

17. Setiap Keputusan Menteri, PP, dll akan diberi Certificate of
Authencity berikut serial number-nya.

18. Supaya negara aman, Bill Gates akan menyarankan pemerintahan
berjalan "Safe Mode".

19. Kantor Menristek perlu tambahan supir karena setiap penambahan
aparat memerlukan "Driver".

20. Prosedur Operasi Tempur TNI berbasis Windows sehingga sering
muncul "Illegal Operation".

21. Bahasa pengantar di sekolah dasar adalah Vbasic dan VBScript.

22. Peraturan Pemerintah setiap 3 bulan sekali akan selalu di-update
dari PP 1/2000 menjadi PP 1/2000 SE (Second Edition).

23. Akan ada TVRI versi 1.1, TVRI versi 1.2, RRI versi 2.5 dll.

24. Semua pesawat IPTN akan ditempeli stiker "MS Windows Compatible".

Jumat, 02 April 2010

Crack Smadav 8.1 Pro

untuk menjadikan smadav free ke pro...
:P

Langkah2 menjadikan smadav 8.1 jadi Pro:

1. Buka Smadav.

2. Pilih Tab Setting

3. Untuk Menghilangkan tanda bajakan lakukan
Pada registrasi pro masukan :
Nama :<)[/code]
key :dikosongkan
klik register

4. selanjutnya Ulangi langkah 3, akan tetapi isian nya diganti:
Nama :Yuda Pasna
key :081310338782
klik register

5. Selesai sudah smadav anda jadi PRO

setting cfos speed

install dulu programnya sampai selesai...

jika sudah maka muncul ikon di system tray...
klik kanan dan pilih option lalu klik setting
masuk ke menu seperti di bawah ini :




Kamis, 01 April 2010

Mempercepat Koneksi Internet

dengan software ini kita bisa mempercepat koneksi internet kita...
saya sudah mencoba..
hasilnya memuaskan..

download disini...

http://www.ziddu.com/download/9263518/topos-cfos-speed-5-full.exe.html

Rabu, 31 Maret 2010

Sistem Pembayaran d Indonesia

SISTEM PEMBAYARAN DI INDONESIA

:: Apa Itu Sistem Pembayaran (SP)?
Apa itu SP? SP adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Lantas, apa saja komponen dari SP? Sudah barang tentu harus ada alat pembayaran, ada mekanisme kliring hingga penyelesaian akhir (settlement). Nah, selain itu juga ada komponen lain seperti lembaga yang terlibat dalam menyelenggarakan sistem pembayaran. Termasuk dalam hal ini adalah bank, lembaga keuangan selain bank, lembaga bukan bank penyelenggara transfer dana, perusahaan switching bahkan hingga bank sentral (lihat Perkembangan).
:: Evolusi Alat Pembayaran
Alat pembayaran boleh dibilang berkembang sangat pesat dan maju. Kalau kita menengok kebelakang yakni awal mula alat pembayaran itu dikenal, sistem barter antarbarang yang diperjualbelikan adalah kelaziman di era pra moderen. Dalam perkembangannya, mulai dikenal satuan tertentu yang memiliki nilai pembayaran yang lebih dikenal dengan uang. Hingga saat ini uang masih menjadi salah satu alat pembayaran utama yang berlaku di masyarakat. Selanjutnya alat pembayaran terus berkembang dari alat pembayaran tunai (cash based) ke alat pembayaran nontunai (non cash) seperti alat pembayaran berbasis kertas (paper based), misalnya, cek dan bilyet giro. Selain itu dikenal juga alat pembayaran paperless seperti transfer dana elektronik dan alat pembayaran memakai kartu (card-based) (ATM, Kartu Kredit, Kartu Debit dan Kartu Prabayar).
:: Alat Pembayaran Tunai
Alat pembayaran tunai lebih banyak memakai uang kartal (uang kertas dan logam). Uang kartal masih memainkan peran penting khususnya untuk transaksi bernilai kecil. Dalam masyarakat moderen seperti sekarang ini, pemakaian alat pembayaran tunai seperti uang kartal memang cenderung lebih kecil dibanding uang giral. Pada tahun 2005, perbandingan uang kartal terhadap jumlah uang beredar sebesar 43,3 persen.
Namun patut diketahui bahwa pemakaian uang kartal memiliki kendala dalam hal efisiensi. Hal itu bisa terjadi karena biaya pengadaan dan pengelolaan (cash handling) terbilang mahal. Hal itu belum lagi memperhitungkan inefisiensi dalam waktu pembayaran. Misalnya, ketika Anda menunggu melakukan pembayaran di loket pembayaran yang relatif memakan waktu cukup lama karena antrian yang panjang. Sementara itu, bila melakukan transaksi dalam jumlah besar juga mengundang risiko seperti pencurian, perampokan dan pemalsuan uang.
Menyadari ketidak-nyamanan dan inefisien memakai uang kartal, BI berinisiatif dan akan terus mendorong untuk membangun masyarakat yang terbiasa memakai alat pembayaran nontunai atau Less Cash Society (LCS).
:: Alat Pembayaran Nontunai
Alat pembayaran nontunai sudah berkembang dan semakin lazim dipakai masyarakat. Kenyataan ini memperlihatkan kepada kita bahwa jasa pembayaran nontunai yang dilakukan bank maupun lembaga selain bank (LSB), baik dalam proses pengiriman dana, penyelenggara kliring maupun sistem penyelesaian akhir (settlement) sudah tersedia dan dapat berlangsung di Indonesia. Transaksi pembayaran nontunai dengan nilai besar diselenggarakan Bank Indonesia melalui sistem BI-RTGS (Real Time Gross Settlement) dan Sistem Kliring. Sebagai informasi, sistem BI-RTGS adalah muara seluruh penyelesaian transaksi keuangan di Indonesia.
Bisa dibayangkan, hampir 95 persen transaksi keuangan nasional bernilai besar dan bersifat mendesak (urgent) seperti transaksi di Pasar Uang AntarBank (PUAB), transaksi di bursa saham, transaksi pemerintah, transaksi valuta asing (valas) serta settlement hasil kliring dilakukan melalui sistem BI-RTGS. Pada tahun 2005, BI-RTGS melakukan transaksi sedikitnya Rp82,8 triliun per hari. Sedangkan transaksi nontunai dengan alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) nilai transaksinya hanya Rp4,7 triliun per hari yang dilakukan bank atau LSB.
Melihat pentingnya peran BI-RTGS dalam sistem pembayaran nasional, sudah barang tentu harus dijaga kontinuitas dan stabilitasnya. Bila sesaat saja sistem BI-RTGS ini ngadat atau mengalami gangguan jelas akan sangat menganggu kelancaran dan stabilitas sistem keuangan di dalam negeri. Hal itu belum memperhitungkan dampak material dan nonmaterial dari macetnya sistem BI-RTGS tadi. Untuk itulah BI sangat peduli menjaga stabilitas BI-RTGS yang dikategorikan sebagai Systemically Important Payment System (SIPS). SIPS adalah sistem yang memproses transaksi pembayaran bernilai besar dan bersifat mendesak (urgent).Adalah wajar saja apabila Bank Indonesia sangat peduli menjaga kestabilan SIPS dengan mengelola risiko, desain, kehandalan teknologi, jaringan pendukung dan aturan main dalam SIPS. Selain SIPS dikenal pula System Wide Important Payment System (SWIPS), yaitu sistem yang digunakan oleh masyarakat luas. Sistem Kliring dan APMK termasuk dalam kategori SWIPS ini. BI juga peduli dengan SWIPS karena sifat sistem yang digunakan secara luas oleh masyarakat. Apabila terjadi gangguan maka kepentingan masyarakat untuk melakukan pembayaran akan terganggu pula, termasuk kepercayaan terhadap sistem dan alat-alat pembayaran yang diproses dalam sistem.
Perlu diketahui bahwa BI bukan semata peduli akan terciptanya efisiensi dalam sistem pembayaran, tapi juga kesetaraan akses hingga ke urusan perlindungan konsumen. Yang dimaksud terciptanya sistem pembayaran, itu artinya memberi kemudahan bagi pengguna untuk memilih metode pembayaran yang dapat diakses ke seluruh wilayah dengan biaya serendah mungkin. Sementara yang dimaksud dengan kesetaraan akses, BI akan memperhatikan penerapan asas kesetaraan dalam penyelenggaraan sistem pembayaran. Sedangkan aspek perlindungan konsumen dimaksudkan penyelenggara wajib mengadopsi asas-asas perlindungan konsumen secara wajar dalam penyelenggaraan sistemnya.

www.bi.go.id