Stiady Chilla
Rasio ROI memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
o ROI dapat mewakili atau mencerminkan laporan keuangan dari suatu perusahaan.
o ROI mudah dihitung, mudah dipahami dan sangat berarti dalam arti absolut.
o ROI merupakan denominator yang dapat diterapkan pada setiap unit organisasi yang bertanggung jawab terhadap laba (profitabilitas), di luar besar dan jenis usaha .
(Robert N. Anthony & Vijay Govindarajan, 2002: 260).
ROI memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
o Pendekatan ROI memberikan insentif yang berbeda untuk investasi di antara unit-unit usaha. Selain itu keputusan-keputusan yang meningkatkan ROI suatu pusat investasi dapat menurunkan keseluruhan labanya.
o ROI menyebabkan perusahaan memusatkan perhatiannya kepada sasaran jangka pendek dengan mengorbankan sasaran jangka panjang.
o Korelasi ROI dengan nilai pasar suatu perusahaan sangat kecil.
Sedangkan EVA memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki ROI, yaitu:
o Dengan EVA seluruh unit usaha memiliki sasaran laba yang sama untuk perbandingan investasi.
o EVA memperhitungkan biaya modal atas ekuitas.
o Dilakukannya adjustment (penyesuaian) terhadap biaya-biaya tertentu yang dikeluarkan.
o Memiliki korelasi positif yang lebih kuat terhadap perubahan-perubahan nilai pasar perusahaan.
o EVA berorientasi pada peningkatan laba di atas biaya modal, bukan seperti ROI yang dapat meningkatkan rasio dengan menjual aset yang memiliki ROI di bawah rata-rata keseluruhan.
Kekurangan yang terdapat pada metode EVA adalah sebagai berikut:
o EVA cenderung mengabaikan pengukuran non finansial dan kepentingan stockholder.
o Penghitungan EVA masih mendasarkan pada laporan keuangan yang kemungkinan dapat direkayasa pembukuannya untuk mendapatkan EVA yang positif (Siti Resmi, 2002:28).
o Sebagai ukuran kinerja masa lampau EVA tidak mampu memprediksi dampak strategi yang kini diterapkan untuk masa depan perusahaan.
o Sifat pengukurannya merupakan potret jangka pendek, sehingga manajemen cenderung enggan berinvestasi jangka panjang, karena bisa mengakibatkan penurunan nilai EVA dalam periode yang bersangkutan.