Sabtu, 10 Oktober 2009

Grafik Analisis Teknikal

Price charts atau grafik harga adalah suatu kumpulan harga dalam suatu time frame yang diilustrasikan dalam suatu garis. Grafik merupakan alat utama yang dipakai dalam mengevaluasi pergerakan suatu harga saham dengan pendekatan analisis teknikal.
Secara umum peranan fungsi chart dalam mengevaluasi suatu harga saham adalah sebagai berikut :
1. Grafik digunakan untuk melihat pergerakan harga suatu saham di masa lampau dan dimasa mendatang
2. Grafik terkadang digunakan sebagai alat yang cukup penting bagi para fundamentalis.
3. Grafik dapat digunakan sebagai patokan / timing untuk memasuki pasar.
4. Chart dapat digunakan sebagai alat untuk money management (contoh : stop loss order)
5. Chart dapat mencerminkan / menggambarkan perilaku para pelaku pasar pada suatu harga saham.
Secara umum terdapat 3 jenis grafik yang sering digunakan oleh para users analisis teknikal yaitu :


1. line chart (close only)
Pada grafik bentuk line chart bentuk garis yang terjadi hanya menghubungkan harga penutupan saham di bursa.

2. Bar Chart
Pada prinsipnya bar chart sama dengan line chart hanya saja bar chart lebih lengkap dari line chart. Bar chart menunjukan harga pembukaan (open), harga penutupan (close), harga tertinggi (high) dan harga terendah (low). Garis disebelah kiri merupakan harga pembukaan, garis disebelah kanan merupakan garis penutupan sedangkan garis paling atas merupakan titik tertinggi dan garis paling bawah merupakan harga terendah.

3. Candlestick
Candlestick adalah metode yang dikembangkan oleh Homma Munahesa pada abad ke 16 di Jepang. Sedangkan orang yang mempopulerkan grafik candlestick di dunia barat yaitu Steven Nison. Grafik candlestick menampilkan harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan

4. Point & Figure
Point & figure chart berbeda dengan penggambaran grafik lainnya karena tidak digambarkan dengan waktu tetapi dengan jumlah perdagangan dalam suatu kisaran harga tertentu. Grafik point & figure terdiri dari serangkaian ”O” yang menggambarkan harga turun dan ”X” yang menggambarkan harga naik.
Karena fluktuasi harga umumnya digambarkan sebagai fungsi waktu, maka grafik jangka panjangnya digambarkan dengan jumlah O dan X yang banyak demikian juga sebaliknya.

0 comments:

Posting Komentar